Back
sertifikasi kepala bagian sdm lsp-mpsdm

Menyusun Kebutuhan SDM

Tentang Unit Kompetensi “Menyusun Kebutuhan SDM” dalam Sertifikasi SDM

Unit kompetensi ini merujuk pada kemampuan untuk mengidentifikasi, merencanakan, dan mengelola kebutuhan sumber daya manusia (SDM) dalam sebuah organisasi. Ini mencakup pemahaman tentang berapa banyak, jenis, dan keterampilan apa yang diperlukan untuk mencapai tujuan bisnis dan strategi perusahaan. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut tentang unit kompetensi ini:

  1. Pemahaman Tujuan Organisasi: Individu yang menguasai unit kompetensi ini harus memahami secara mendalam tujuan, visi, dan strategi organisasi. Pemahaman ini diperlukan agar kebutuhan SDM dapat disesuaikan dengan pencapaian tujuan bisnis.
  2. Analisis Kebutuhan SDM: Langkah pertama adalah melakukan analisis kebutuhan SDM. Ini melibatkan penilaian terhadap kebutuhan saat ini dan masa depan organisasi untuk karyawan yang memiliki berbagai keterampilan dan kompetensi.
  3. Penetapan Peran dan Tanggung Jawab: Individu ini harus dapat menentukan peran dan tanggung jawab yang diperlukan dalam organisasi. Ini mencakup mengidentifikasi jenis pekerjaan, posisi, dan fungsi yang diperlukan.
  4. Pengembangan Deskripsi Pekerjaan: Setelah peran dan tanggung jawab teridentifikasi, individu ini perlu mengembangkan deskripsi pekerjaan yang rinci untuk setiap posisi. Deskripsi pekerjaan mencakup tanggung jawab, kualifikasi, kompetensi, dan karakteristik pekerjaan tersebut.
  5. Penetapan Kualifikasi dan Keterampilan: Berdasarkan deskripsi pekerjaan, individu ini harus dapat menentukan kualifikasi dan keterampilan yang dibutuhkan untuk setiap posisi. Ini mencakup pendidikan, pengalaman, dan keterampilan khusus yang diperlukan.
  6. Identifikasi Gap Keterampilan: Setelah kualifikasi dan keterampilan yang dibutuhkan teridentifikasi, individu ini perlu melakukan pembandingan dengan karyawan yang ada untuk mengidentifikasi gap keterampilan yang mungkin ada.
  7. Perencanaan Suksesi: Bagian dari unit kompetensi ini juga dapat mencakup perencanaan suksesi, yaitu mengidentifikasi dan mempersiapkan karyawan yang berpotensi untuk mengisi posisi kunci dalam organisasi jika diperlukan.
  8. Penetapan Jumlah dan Jenis Rekrutan: Individu ini harus menentukan berapa banyak karyawan yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan SDM dan apakah mereka harus direkrut secara eksternal atau dapat dipindahkan dari internal organisasi.
  9. Pengembangan Rencana SDM: Berdasarkan analisis kebutuhan, individu ini harus merancang rencana SDM yang mencakup pengadaan, pelatihan, pengembangan, dan manajemen kinerja karyawan.
  10. Manajemen Anggaran: Mengelola anggaran untuk kebutuhan SDM adalah bagian penting dari unit kompetensi ini. Ini mencakup alokasi dana dengan bijaksana untuk memenuhi kebutuhan SDM yang telah ditetapkan.
  11. Manajemen Perubahan: Kadang-kadang, perubahan dalam kebutuhan SDM dapat memengaruhi karyawan dan budaya organisasi. Individu ini harus mampu mengelola perubahan ini dengan bijaksana dan memitigasi dampak negatif yang mungkin timbul.

Unit kompetensi “Menyusun Kebutuhan SDM” penting dalam memastikan bahwa organisasi memiliki SDM yang tepat, dalam jumlah yang tepat, dan dengan keterampilan yang sesuai untuk mencapai tujuan bisnisnya. Individu atau tim yang memiliki unit kompetensi ini dapat membantu organisasi dalam mengelola aspek-aspek yang berhubungan dengan SDM dengan baik.

Output dari unit kompetensi ini adalah penyusunan kebutuhan SDM yang akurat dan tepat waktu, sehingga organisasi dapat mencapai tujuannya secara efektif dan efisien.

Proses penyusunan kebutuhan SDM terdiri dari tiga tahapan utama, yaitu:

  1. Peramalan kebutuhan SDM

Tahap ini bertujuan untuk memperkirakan jumlah dan kualifikasi SDM yang dibutuhkan oleh organisasi di masa mendatang. Peramalan kebutuhan SDM dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai metode, seperti metode analisis trend, metode analisis beban kerja, dan metode analisis portofolio.

  1. Penentuan tujuan dan perencanaan strategis

Tahap ini bertujuan untuk menetapkan tujuan dan sasaran organisasi dalam jangka pendek, menengah, dan panjang. Tujuan dan sasaran organisasi ini kemudian akan menjadi dasar dalam penyusunan kebutuhan SDM.

  1. Penerapan program dan evaluasi

Tahap ini bertujuan untuk menerapkan program-program yang telah disusun untuk memenuhi kebutuhan SDM. Program-program ini dapat berupa program rekrutmen, seleksi, pelatihan, dan pengembangan SDM.

Pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang dibutuhkan untuk melaksanakan unit kompetensi ini adalah sebagai berikut:

  • Pengetahuan

    • Pengetahuan tentang konsep dan prinsip perencanaan SDM
    • Pengetahuan tentang metode-metode peramalan kebutuhan SDM
    • Pengetahuan tentang tujuan dan sasaran organisasi
    • Pengetahuan tentang program-program SDM
  • Keterampilan

    • Keterampilan dalam menggunakan metode-metode peramalan kebutuhan SDM
    • Keterampilan dalam menganalisis data dan informasi
    • Keterampilan dalam menyusun rencana dan program SDM
    • Keterampilan dalam berkomunikasi dan bernegosiasi
  • Sikap kerja

    • Sikap kerja yang profesional
    • Sikap kerja yang proaktif
    • Sikap kerja yang berorientasi pada hasil

Berikut adalah contoh kegiatan yang dapat dilakukan oleh seseorang yang telah memiliki unit kompetensi Menyusun Kebutuhan SDM:

  • Menganalisis data dan informasi untuk memperkirakan jumlah dan kualifikasi SDM yang dibutuhkan oleh organisasi
  • Menyusun rencana dan program SDM
  • Mengkoordinasikan pelaksanaan program-program SDM
  • Menganalisis hasil pelaksanaan program-program SDM

Unit kompetensi Menyusun Kebutuhan SDM merupakan unit kompetensi yang penting bagi seorang Supervisor Sumber Daya Manusia. Dengan memiliki unit kompetensi ini, seorang Supervisor Sumber Daya Manusia dapat melaksanakan pekerjaannya dengan lebih efektif dan efisien.

Salam Kompeten

LSP MPSDM

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
Tim dukungan pelanggan kami ada di sini untuk menjawab pertanyaan Anda. Tanyakan apa saja kepada kami!